Thursday, February 11, 2010

TAFSIR TENTANG CINTA


Sekalipun telah ku huraikan Dalam sepi rongga hati
Tak ada yang bisa menjawab
Wahai penilai hati lihatlah
Rahsia itu hanya kau yang tahu
Namun aku tak mau menjadi
pemusnah Cinta
Aku mendambakan cinta
Sekalipun cinta telah ku uraikan
Dan ku jelaskan panjang lebar
Namun jika cintaku datangi
Aku jadi malu..
Pada keterangan ku sendiri sendiri
Meskipun lidahku telah mampu
Menguraikan..
Namun tanpa lidah
Cinta ternyata lebih TERANG
Sementara pena begitu tergesa-gesa
menuliskannya..
Kata-kata pecah berkeping-keping
Begitu sampai kepada cinta
Dalam menguraikan cinta
Akal terbaring tak berdaya..
Bagaikan keldai berbaring dalam lumpur..
Cinta mestilah rela
Yang menjelaskan cinta yang tercipta.
Cinta sejati itu menyembuhkan..
Bukannya menyakitkan.

No comments:

Post a Comment